Onlinesingingshow – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa perseroan akan meninjau kondisi dan kebutuhan RGO303 internal bank terlebih dulu apabila Bank Indonesia (BI) benar-benar menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
“Kalau memang kita butuhkan, kita akan ikut naikkan (suku bunga), misalnya apakah bunga deposito dinaikkan. Kalau kita rasakan masih cukup, hal ini kita tidak lakukan adjustment. Jadi saya pikir fleksibilitas itu tergantung situasi dan kondisi dari setiap bank,” kata Jahja saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Apabila BI menaikkan suku bunga acuan, Jahja mengatakan BCA tidak serta-merta secara langsung menaikkan bunga simpanan dan bunga pinjaman.
Perbankan, kata dia, akan mencermati kondisi internal terlebih dahulu selama beberapa waktu bahkan beberapa bulan setelah penetapan suku bunga acuan BI yang baru.
“Kalau BI-rate naik, lalu serta-merta bunga pinjaman dinaikkan juga mungkin tidak tepat. Kita harus lihat apakah memang ada kebutuhan untuk itu,” ujar dia.
Jahja mengatakan sejauh ini kinerja BCA cukup baik merujuk pada pertumbuhan kredit sebesar 17,1 persen yoy di kuartal I 2024. Padahal secara historis, menurut dia, kinerja kredit biasanya tumbuh negatif di kuartal I.
Perseroan juga senantiasa berusaha untuk menjaga keseimbangan LINK ALTERNATIF RGO303 antara kecukupan likuiditas dengan ekspansi kredit yang sehat.