Onlinesingingshow – Saksi memudahkan( a de charge) permasalahan Menteri Pertanian( Mentan) rentang waktu 2019- 2023 Syahrul Yasin Limpo( SYL), Abdul Raja Faisal mengatakan SYL sempat menyangkal duit dalam satu dus dikala LGO4D ALTERNATIF berprofesi selaku Delegasi Gubernur Sulawesi Selatan pada 2003- 2008.
Raja, yang saat ini ialah Karyawan Pakar Gubernur Subbidang Hukum Penguasa Provinsi Sulawesi Selatan itu, berkata insiden itu terjalin dikala dirinya jadi anak buah SYL, ialah Kepala Kepaniteraan Delegasi Gubernur Sulawesi Selatan.
” Dengan terdapatnya peristiwa itu aku menyangka Pak SYL amat memiliki integritas serta aku berjanji untuk Allah itu yang terjalin,” ucap Raja dalam konferensi pengecekan saksi di Majelis hukum Perbuatan Kejahatan Penggelapan( Tipikor) Jakarta, Senin.
Beliau menceritakan, kala itu dirinya lagi terletak di depan kantor SYL serta ada pengunjung yang tidak dikenal identitasnya bawa dus serta mau berjumpa SYL.
Dikala SYL menanya pada Raja hal siapa orang yang tiba serta apa yang dibawa, ia berterus terang tidak mengenali serta tidak mengecek dus itu.
Sehabis itu, SYL, tutur ia, mempersilakan pengunjung itu masuk serta sehabis pengunjung pergi, dus itu tidak dibawa pengunjung itu pergi.
” Setelah itu aku ditelpon Pak SYL serta aku masuk, ayah bilang membawa dus ini, buru orang itu, serta sampaikan dapat kasih,” cakap ia.
Karena kardusnya telah terbuka, dirinya juga memandang isi dus yang sebesar dus air mineral itu ialah beberapa duit.
Raja setelah itu langsung mengejar pengunjung itu serta mengembalikan dus bermuatan duit itu serta mengantarkan kalau SYL tidak berkenan menyambut duit itu serta mengantarkan dapat kasih.
” Itu pelajaran luar lazim yang aku bisa sebab pada dikala aku balik, aku pertanyaan ke Pak SYL mengapa tidak didapat sedikit uangnya. Kemudian ia bilang, Raja, janganlah harga dirimu lenyap karena duit, janganlah anda terhina gara gara duit,” tuturnya.
Raja jadi saksi memudahkan dalam konferensi permasalahan asumsi penggelapan di area Departemen Pertanian( Kementan). Dalam permasalahan itu, SYL didakwa melaksanakan eksploitasi dan menyambut gratifikasi dengan keseluruhan Rp44, 5 miliyar.
Eksploitasi dicoba SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan rentang waktu 2021–2023 Kasdi Subagyono dan Ketua Perlengkapan serta Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023 Muhammad Hatta, yang pula jadi tersangka.
Ada pula keduanya ialah ketua pengumpulan duit dari para administratur eselon I serta jajarannya, antara lain buat membayarkan keinginan individu SYL.
Atas perbuatannya, SYL didakwa melanggar Artikel 12 graf e serta Artikel 12 graf B juncto Artikel 18 Hukum( UU) No 31 Tahun 1999 mengenai Pemberantasan Perbuatan Kejahatan Penggelapan begitu juga sudah diganti dengan UU No 20 Tahun 2001 jo. Artikel 55 bagian( 1) ke- 1 Buku Hukum Hukum Kejahatan( KUHP) jo. Artikel LGO4D CASINO 64 bagian( 1) KUHP.